ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, SELAMAT DATANG DI BLOG GERAKAN PEMUDA ANSOR WATULIMO, SEMOGA BERMANFAAT. AMIIN.

Sabtu, 21 Mei 2011

GusDur Diabadikan Jadi Sekolah Tinggi Filsafat

Jakarta,(Ansor Online)–Mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianggap sebagai icon dan menjadi milik bangsa. Karena itu namanya layak diabadikan menjadi Sekolah Tinggi Filsafat Gus Dur.

“Bertepatan Hari Kebangkitan Nasional, Sekolah Tinggi Filsafat Gus Dur diresmikan dan diharapkan bangsa ini membangun paradigma filsafat dan kebudayaan untuk meluruskan kembali roadmap, rencana besar kehidupan berbangsa, seperti yang dicita-citakan pendiri Republik ini”, ujar Edward Soerjadjaya dalam sambutannya sebagai salah satu penggagas berdirinya sekolah tinggi dengan nama resmi Gus Dur School of Philosophy ini, di Mubarok Foudation, Jakarta, 20/5.

Lebih jauh Edward menyatakan rasa syukur dan terimakasih kepada bangsa ini. “Saya melihat bangsa ini ramah, santun dan religius serta dikaruniai keragaman budaya yang kaya. Namun sejak reformasi bergolak, saya merasakan kegundahan dalam hati,” keluh Edward.
Edward bercerita ketika berdiskusi dengan Prof Mubarok, dirinya mengakui beliaupun mengalami kegalauan yang sama. Kegalauan melihat kondisi bangsa yang sepertinya semakin jauh dari apa yang dicita-citakan para pendiri republik ini.

Untuk itu gagasan ini dinamai dengan nama Gus Dur. Tentu bukan saja suatu kebetulan pemilihan nama Gus Dur ini. Saya mengenalnya secara pribadi jauh sebelum dirinya menjadi Presiden Indonesia. Persahabatan kami melahirkan diskusi-diskusi yang tajam, perdebatan perdebatan atau terkadang lelucon-lelucon yang agak konyol.

Tetapi bukan itu yang menjadi alasan mengapa kita angkat nama GusDur sebagai nama sekolah filsafat ini. Melainkan. Karena Gus Dur adalah Icon. Icon bangsa dengan ciri khas kearifan lokal, kedalaman pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan modern. “Dari situlah saya menganggap GusDur merupakan milik bangsa dan patut kita tempatkan ditempat yang baik sebagai nama sekolah Filsafat,” tutur Edward.

Yang pasti Edward menyadari, tentulah gagasan memperbaiki bangsa tidak bisa hanya dilakukan sendirian. Untuk itulah bertepatan dengan hari Kebangkitan Bangsa 20 Mei 2011,…. dan acara peluncuran gagasan sekolah filsafat GusDur ini, kita mengundang bapak ibu untuk memberikan saran, masukan dan bahkan kritik demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini.
Menurut Mubarok, sekolah filsafat ini didirikan dengan maksud untuk menjadi basis pengembangan kajian pemikiran, filsafat, dan kebudayaan yang berwawasan global, tapi tetap memiliki akar yang kuat pada tradisi ke-Indonesiaan.

Nama Gus Dur sengaja dipilih karena dinilai sebagai Bapak Bangsa yang berhasil merekatkan Indonesia saat reformasi. ”Gus Dur merupakan ikon bangsa dengan paradigma baru, yakni bangsa yang kokoh berdiri di atas kearifan lokal, yang disinari oleh ajaran agama, tetapi didukung oleh kapasitas ilmu pengetahuan”, ujar Mubarok.

Sejumlah cendikiawan juga hadir dalam peresmian sekolah filsafat Gus Dur di Jalan Teluk Betung No.37 Jakarta Pusat tersebut di antaranya Rektor UIN Syahid Ciputat Jakarta Komarudin Hidayat, M Sobari, J Kristiadi, Romo Franz Magnis Suseno, Muhammad Cholid, Arief Mudassir Mandan dll. Gus Dur School of Philosophy juga bisa diakses melalui www.filosofigusdur.org.

editor : eko
sumber : -

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Post Populer

Pengikut

GERAKAN PEMUDA ANSOR NU ©Designed by Bina Mahardika.

TOPO