ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, SELAMAT DATANG DI BLOG GERAKAN PEMUDA ANSOR WATULIMO, SEMOGA BERMANFAAT. AMIIN.

Sabtu, 21 Mei 2011

Pustaka Ma'arif

Menampilkan Koleksi Buku berupa Panduan dan Pedoman Pendidikan maarif Juga Buku-Buku Maarif Lainnya. Disini juga disediakan jurnal-jurnal yang disediakan PP LP Ma'arif.

KOLEKSI BUKU MAARIF


Pedoman Pengelolaan  Satuan Pendidikan dan Kegiatan Sekolah

Buku ini merupakan rujukan bagi pengelolaan satuan pendidikan yang berada di bawah naungan LP Ma'arif NU. Di dalam buku ini dijelaskan bagaimanan administrasi yang harus dikembangkan di satuan-satuan pendidikan LP Ma'arif NU, kurikulum yang harus dikembangkan, serta kegiatan-kegiatan KBM yang harus dijalankan.
Download

Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan
Buku ini merupakan pedoman umum bagi siapa saja yang hendak menyelenggarakan pendidikan yang berafiliasi di bawah LP Ma'arif NU. Ada 2 (dua) tipe satuan pendidikan di bawah LP Ma'arif NU, yaitu: (1) satuan pendidikan yang dimiliki secara penuh oleh LP Ma'arif NU; dan (2) satuan pendidikan yang secara administratif mandiri namun berhaluan Ahlussunnah Wal-jama'ah. Semua dijelaskan dalam buku ini.
Download

Tata Kerja dan Pola Kordinasi Pada Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama
Buku Tata Kerja dan Pola Koordinasi Kelembagaan pada Lembaga Pendidikan Ma'arif NU merupakan penjelasan tentang pola keorganisasian LP Ma'arif NU sebagai aparat departementasi di lingkungan NU yang melaksanakan kebijakan-kebijakan pendidikan. Tata Kerja yang dijelaskan dalam buku ini, mencakup job description kepemimpinan LP Ma'arif NU, mulai dari tingkat Pusat, Wilayah, Cabang, hingga Majelis Wakil Cabang. Selin itu dibahas pula pola hubungan antara ketiga tingkatan Pimpinan LP Ma'arif NU tersebut serta hubungan LP Ma'arif NU dengan satuan-satuan pendidikan yang bernaung di bawahnya.
Download

Nahdlatul Ulama Idiologi Garis Politik dan Cita-Cita
Buku ini merupakan potret dan penjelasan menyeluruh tentang jama'ah (warga) dan jam'iyyah (organisasi) Nahdlatul Ulama (NU), mulai dari sejarah, ideologi, perjuangan politik, serta gerakan pemberdayaan masyarakat (ummah). Bagi para pembaca yang ingin mendalami arti Ahlussunnah Waljama'ah yang pedoman keberagamaan yang dianut NU. Sebab, di sanalah ditemukan alasan dan argumentasi atas apa yang telah diperankan oleh NU sejak berdirinya hingga sekarang ini.
Garis politik yang dijelaskan dalam buku ini memuat serangkaian informasi penting mengenai perjalanan politik NU baik dalam kancah politik kebangsaan maupun politik kepartaian. Penjelasan buku ini semakin lengkap, karena juga memuat strategi dan perjuangan NU dalam mewujudkan cita-cita pembentukan khayr ummah.
Lebih menarik lagi, buku ini dipublikasikan dalam tiga bahasa: Indonesia, Arab, dan Inggris.
Download Indonesia | Download English | Download Arab

Dinamika Pendidikan Nahdlatul Ulama
Buku ini pada awalnya merupakan laporan akhir periode dari kepengurusan Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif NU tahun 1999-2004. yang dilaporkan kepada PBNU menjelang Muktamar NU XXXI di Solo Jawa Tengah. Meski demikian, laporan tersebut menggambarkan dinamika pendidikan yang terjadi di lingkungan NU, sekaligus bisa memotret bagaimana kiprah LP Ma'arif NU dalam perkembangan pendidikan nasional yang sejak bergulirnya era reformasi banyak mengalami perubahan-perubahan. Karena itu, selain memberikan laporan keorganisasian berkaitan dengan tugas pendidikan yang diemban oleh PP LP Ma'arif NU, buku ini juga memuat pandangan-pandangan, sikap, dan aksi dari LP Ma'arif NU dalam merespons perkembangan pendidikan nasional selama kurun waktu 2001-2004.
Download

Jurnal-Jurnal Maarif

          
Masa Depan Pendidikan Nahdlatul Ulama [ edisi VII tahun 2002]
Pasca krisis ekonomi tahun 1997 silam, data statistik UNDP tahun 2001 melaporkan bahwa pendidikan nasional berada pada urutan yang ke-109 dari 174 negara. Meski tidak secara umum lembaga pendidikan kita buruk prestasi, tetapi data tersebut menggambarkan betapa rendahnya kualitas pendidikan nasional, tentu saja pendidikan NU termasuk di dalamnya. Saat itu hampir semua orang berbicara pendidikan.
Wacana tentang pendidikan pun menguap di permukaan. Ada yang menyoroti soal sistem pendidikan, kurikulum, manajemen, guru dan setumpuk problem lain yang menggurita di tubuh pendidikan nasional. Walhasil, kesemuanya menghendaki untuk menyulap pendidikan kita menjadi lebih baik. Bersamaan dengan itu, setelah lama ditunggu-tunggu masyarakat, pemerintah akhirnya sadar diri, bahwa masyarakat sudah bosan dengan pendidikan yang tidak bermutu. Akhirnya, diorbitkanlah berbagai kebijakan pemerintah, dengan agenda besarnya: 'Proyek Peningkatan Mutu Pendidikan.? Di tengah-tengah hiruk-pikuknya diskusi mengenai upaya pembenahan pendidikan, Jurnal Ma'arif pada edisi VII/2002 ini diterbitkan. Tentu saja, seperti ramainya wacana tentang pendidikan di luar sana, tulisan-tulisan yang hadir pada edisi inipun berjubel menawarkan beragam konsep pembenahan dan peningkatan mutu pendidikan. []

Education for All [Demokratisasi Pendidikan Menuju Kemandirian Ummat] Edisi VIII tahun 2004
Pada edisi VIII, Jurnal Ma'arif ingin tampil beda. Jika pada edisi sebelumnya banyak mencurahkan  perhatian pada tawaran wacana-wacana pendidikan secara umum, tapi pada edisi kali ini lebih menonjolkan tradisi pendidikan yang mengkristal di  tubuh NU. 'Education for All: Demokratisasi Pendidikan Menuju Kemandirian  Umat memang tepat menjadi tema besar untuk edisi ini. Pasalnya, tulisan  yang dimuat lebih dikonsentrasikan pada upaya pembenahan pendidikan yang secara khusus diselenggarakan di lingkungan NU. Yang menarik dari ulasannya adalah, nampaknya partisipasi masyarakat begitu besar dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan NU. Makanya tidak heran, bahwa demokratisasi pendidikan yang sekarang digembar-gemborkan sesungguhnya telah lama berlangsung pada lembaga-lembaga pendidikan NU. Demokrasi pada intinya adalah dari, oleh dan untuk rakyat. Maka demokratisasi pendidikan kemudian dipahami  dengan pendidikan 'dari, oleh dan untuk masyarakat (baca: ummah). Di kalangan warga nahdliyyin, hal ini merupakan tradisi agung (the great tradition) yang telah berkembang lama. Pesantren, meski sebelumnya tanpa kucuran dana dari pemerintah, tetapi pesantren tetap survive dan eksistensinya diakui sebagai lembaga pendidikan Islam yang banyak memberikan sumbangsih
bagi pembangunan bangsa (nation building). Kalau ditarik benang merahnya, edisi ini ingin menepis anggapan yang menyatakan, bahwa NU adalah organisasi tradisional yang tidak pernah bergeming dari perubahan. Dengan karakter  tradisionalis yang melekat di tubuhnya, NU justru mampu melampaui modernitas yang dibanggakan oleh sekelompok orang. [] 
Download 

Wajah Pendidikan NU Pergumulan Mempertegas Identitas
Edisi IX tahun 2005
NU notebene merupakan organisasi sosial-keagamaan terbesar di Indonesia, namun sebagian warganya berasal dari masyarakat akar rumput (grassroot). Sekalipun demikian, sesungguhnya  potensi yang dimiliki organisasi ini amatlah besar, tidak saja dari segi  jumlah warganya, tetapi juga karena organisasi ini ditopang oleh basis  komunitas pendidikan tradisional yang bernama pesantren. Namun, selama ini tampaknya pesantren belum mempunyai keterpaduan yang kuat dengan pendidikan  formal yang dikembangkan di lingkungan NU, sehingga seolah-olah tampak masih berjalan sendiri-sendiri. Idealisasi dunia pendidikan nasional di  penghujung 2004 bertajuk, 'Menyambut Tahun Mutu Pendidikan 2005
?. Momentum nasional yang menghendaki pembenahan mutu pendidikan di berbagai jalur dan jenjang pendidikan, tampaknya juga sangat mewarnai wajah pendidikan  NU. Hal ini kemudian mendorong 'ghirah? NU untuk mengembalikan tradisi  intelektualitas pesantren yang sempat redup. Demikian sepenggal pokok  pikiran yang mewarnai hampir semua isi tulisan pada Jurnal Ma'arif edisi IX Tahun 2004. Pada edisi kali ini para pembaca diajak untuk merenungkan kembali iklim pendidikan nasional, khususnya di lingkungan Nahdliyyin. Download 

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Post Populer

Pengikut

GERAKAN PEMUDA ANSOR NU ©Designed by Bina Mahardika.

TOPO